Baru-baru ini berkembang isu tentang pernyataan para petinggi Amerika bahwa mereka memang tidak ingin menormalisasikan hubungan dengan Iran.
“Normalisasi hubungan dengan Iran termasuk angan-angan para petinggi Amerika, baik dari kalangan Kubu Republik maupun Kubu Demokrat.”
Begitu ujar Komandan Yadullah Javani, penasihat Rahbar di Sepah Pasdaran, hari ini kepada wartawan Shabestan.
Menurut Javani, sudah bertahun-tahun para petinggi Amerika memahami bahwa pemutusan hubungan dengan Iran adalah sebuah tindakan yang keliru. “Ketika kampanye presiden, Obama meneriakkan slogan perubahan. Setelah berhasil menjadi presiden, ia menjulurkan tangan persahabatan kepada Iran,” turunya.
Lebih dari itu, lanjut Javani, Obama telah beberapa kali menulis surat untuk Rahbar. Surat-surat ini membuktikan bahwa pemutusan hubungan itu bukan hanya tidak menguntungkan, bahkan merugikan mereka.
Javani menegaskan, “Menurut Imam Khomeini, tindakan bagus yang dilakukan oleh presiden Amerika selama ini adalah memutus hubungan dengan Iran.”
Javani menekankan, sekarang Iran sudah tidak membutuhkan lagi untuk menjalin hubungan dengan Amerika. “Rahbar telah berkali-kali menekankan bahwa perundingan dengan Amerika hanya khusus untuk isu nuklir. Menurut beliau, tujuan Amerika dari perundingan ini hanyalah untuk menciptakan pengaruh, dan kita akan menutup jalan untuk itu. Kita juga tidak akan mempersilahkan Amerika memasuki Iran.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar