Gerbong KA Rusia untuk Metro Qom, Iran


Pencabutan embargo ilegal Barat atas Tehran telah menciptakan lahan empuk bagi para saudagar Rusia untuk memasarkan produk dan layanan di pasar Iran.

Di antara perusahaan-perusahaan Rusia yang menunjukkan keinginan untuk memasuki pasar Iran adalah perusahaan mobil AvtoVAZ. Perusahaan ini adalah perusahaan yang telah memproduksi mobil Lada 110.

Sebelum ini, sekelompok saudagar Iran pernah berkunjung ke Rusia untuk mengimpor mobil dari Negeri Beruang Merah ini. Akan tetapi, mereka tidak berhasil.

Dalam kondisi sekarang ini, pesawat Sukhoi dan industri-industri berat Rusia, lantaran ada keinginan kedua belah pihak Tehran dan Moskow, bisa membuka peluang di pasar Iran.

Seluruh industri militer Iran yang bermodel Barat sedang berubah menjadi model Timur. Untuk itu, Iran bisa menjadi salah satu sasaran tembak Moskow.

Menurut sebuah informasi, traktor Rusia juga sedang berusaha mencari tempat di pasar Iran dengan andalan harga yang bisa dipersaingkan. Perusahaan kereta api Iran juga perlu diperbaharui. Seluruh komponen kereta Iran sekarang ini memang berasal dari Cina. Mungkin Peking memiliki rencana untuk pasar Iran. Akan tetapi, Moskow bisa mendepak mata sipit ini.

Sehubungan dengan industri nuklir, Rusia tampil sebagai pahlawan tanpa saingan di pasar Iran. Baru-baru ini Moskow sudah menandatangani kesepakatan untuk memperlengkapi reaktor-reaktor nuklir Iran.

Rusia juga telah menggapai kesepakatan untuk proyek metro kota Qom. Kereta api listrik Qomsar juga akan diproduksi oleh Rusia. 117 gerbong Rusia akan segera memasuki Iran.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 31 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Gerbong KA Rusia untuk Metro Qom, Iran. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/gerbong-ka-rusia-untuk-metro-qom-iran.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS