Demo mass di kedutaan Saudi di Tehran (Sputnik)
Ya, mengirim kentang atau karung bahkan seluruh kentang ke Kedutaan Saudi di Washington mungkin segera menjadi hal keren yang akan dilakukan. Yah, setidaknya itulah yang dilakukan dan diharapkan Rahat Husain, direktur advokasi Universal Muslim Association of America (UMMA).
Sebuah kampanye protes baru yang sangat tidak biasa diluncurkan di Amerika Serikat, mendesak masyarakat mengirim kentang ke Kedutaan Saudi di Washington untuk mempromosikan kesadaran masyarakat atas catatan hak asasi manusia yang suram di kerajaan Bani Saud.
Cara apa yang paling efektif untuk memberi penjelasan dan mempromosikan kesadaran tentang isu-isu penting dalam masyarakat modern yang terobsesi dengan media sosial dan senda gurau Internet?
Lupakan kuliah gratis di kampus-kampus, memberi selebaran di jalan-jalan atau mengorganisir unjuk rasa, karena hal-hal ini tidak akan seefektif membangkitkan perhatian publik, seperti Tantangan Ember Es yang terkenal atau mendesak orang mengirim ratusan pon kentang ke kedutaan.
Ya, mengirim kentang atau karung bahkan seluruh kentang ke Kedutaan Saudi di Washington mungkin segera menjadi hal keren yang akan dilakukan. Yah, setidaknya itulah yang dilakukan dan diharapkan Rahat Husain, direktur advokasi Universal Muslim Association of America (UMMA).
"Kami mendorong semua orang untuk mengirim kentang ke Kedutaan Saudi," kata Husain dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik, Kamis, 07/01/16.
Kentang sendiri, jelas, tidak ada hubungannya dengan pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi, tapi UMMA ingin meningkatkan kesadaran dan mendapatkan kata di luar sana, sehingga masyarakat umum menjadi akrab dengan kejahatan Saudi.
Sebuah kampanye memanggil masyarakat seluruh dunia untuk menempeli perangko pada satu kentang atau kentang-kentang dan menuliskan alamat ke Kedutaan Besar Saudi di Washington pada kentang dan mengirimkannya dengan menggunakan layanan pos.
"Kampanye massa dengan mengirimkan kentang ke Kedutaan Saudi di Amerika Serikat adalah sangat luar biasa, dan hal itu pasti akan membuat mereka kendur", jelas Husain yakin.
Kampanye dengan mengirim kentang dimulai sebagai protes publik setelah pemerintah Saudi mengeksekusi ulama Syeikh Nimr al-Nimr. Ulama yang ditangkap pada tahun 2012 dalam protes anti-pemerintah di bagian timur Arab Saudi.
(Islam-Times/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar