Indonesia siap bekerjasama dengan Rusia untuk meredam ketegangan antara Arab Saudi dengan Iran (Foto: Dok: Sindonews)
Situs Kementerian Luar Negeri Rusia mempublikasikan informasi mengenai percakapan Menlu Sergey Lavrov dengan mitranya dari Indonesia Menlu Retno Marsudi, pada Selasa 5 Januari 2016.
Dalam percakapan melalui telepon tersebut, kedua diplomat dikabarkan bertukar pandangan terkait eskalasi dan ketegangan yang muncul dalam beberapa hari terakhir di kawasan Teluk Persia. Kedua diplomat tingkat tinggi itu sepakat jika konflik yang timbul antara pemerintah Arab Saudi dan Iran harus diatasi dengan dialog.
Dilansir dari situs berita Rusia Sputnik, Selasa 5 Januari 2016, Menlu Retno mengatakan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, sangat tertarik untuk berbagi pemikiran dengan Rusia. Apalagi, Indonesia melihat Rusia tidak ada niat memecah belah Islam di Timur Tengah.
“Bertukar pendapat merupakan salah satu cara berdialog yang baik. Menlu Indonesia berpikir dengan berdialog, solusi untuk meredakan ketegangan yang timbul beberapa hari terakhir di Teluk Persia bisa berakhir,” tulis Kemlu Rusia dalam pernyataan pers
Kedua menteri juga sepakat bahwa potensi yang dimiliki Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus dimanfaatkan secara lebih aktif demi mengatasi masalah yang kini memanas.
Hubungan Arab Saudi dengan Iran terus memburuk beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu dengan eksekusi mati terhadap 47 orang, termasuk di antaranya ulama Syiah, Syekh Nimr Baqir al-Nimr Sabtu 2 Januari 2016 pekan lalu.
Keputusan Saudi ini berujung pada penyerangan kedutaan dan konsulat Saudi di Teheran, Iran, oleh massa demonstran yang mengecam eksekusi itu. Penyerangan tersebut berujung pada pemutusan hubungan diplomatik oleh Arab Saudi.
Setelah Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran, Bahrain dan Sudan turut mengikuti langkah tersebut. Sementara, Uni Emirat Arab (UEA) akan menurunkan tingkat derajat hubungan diplomatik dengan Iran. Hanya Kuwait dan Qatar yang tidak mengikuti langkah UEA.
(Satu-Islam/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar