Perseteruan antara Iran dan Arab Saudi telah mampu mendongkrak harga minyak pada hari Ahad lalu hingga harga 38 dolar. Akan tetapi, harga minyak hari ini, Rabu (6/1), turun anjlok di harga paling rendah selama 11 tahun terakhir.
Harga minyak hari ini turun sebesar 2 persen. Jadwal harga minyak menunjukkan harga 35,66 dolar. Dari sejak tahun 2004 lalu, harga ini tidak pernah terjadi.
Kenaikan harga minyak tersebut hanya bisa bertahan pada hari Ahad dan Senin. Prediksi kenaikan harga hingga 40 dolar pun terbukti keliru.
Di kalangan saudagar minyak Amerika, harga minyak juga mengalami penurunan sebesar 1,5 persen dan sampai mencapai harga 35,44 dolar.
Masalah paling fundamental yang mempengaruhi pasar energi dunia adalah penawaran. Penawaran yang lebih besar daripada permintaan dan sangat mempengaruhi harga.
Penurunan perkembangan ekonomi China menyebabkan permintaan negara ini berkurang secara drastis. Dan tentu harga minyak pun akan menurun.
Iran hanya memproduksi sebanyak 2,88 juta barel per hari. Sementaran negara-negara tetangga Iran termasuk Iraq memproduksi sebanyak 4,33 juta barel per hari.
Sementara itu, Arab Saudi memproduksi lebih dari 10 juta barel dan Rusia 11 juta barel.
Pada musim panas 2016 ini, OPEC akan menggelar pertemuan. Dengan perseteruan Iran dan Arab Saudi ini, sangat mustahil anggota OPEC akan mencapai kesepakatan untuk mengurangi jumlah produksi.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar