Syiah Irak memegang potret ulama Syiah terkemuka Nimr al-Nimr selama demonstrasi di kota selatan Bashar Irak pada tanggal 6 Januari 2016. (Foto: AFP)
Qatar telah menarik duta besarnya untuk Teheran di tengah ketegangan baru antara Arab Saudi dan Iran terkait eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr oleh Riyadh.
“Kementerian pagi ini menarik duta Qatar untuk Teheran akibat serangan terhadap kedutaan Kerajaan Arab Saudi di Teheran” Qatar News Agency mengutip Kepala Departemen Urusan Asia Khalid Ibrahim Abdulrahman Al-Hamar yang mengatakan pada Rabu (6/1/16).
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada hari Minggu menyusul demonstrasi yang dilakukan di depan Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulat di kota di timur laut Mashhad oleh pengunjuk rasa marah mencela keluarga Al Saud atad pembunuhan Nimr. Beberapa orang memanjat dinding konsulat di Masyhad sementara kedutaan Saudi di Teheran di lemari perangkat pembakar. Sekitar 50 orang ditahan atas pelanggaran tersebut.
Setelah Riyadh, Djibouti, Bahrain, dan Sudan memutuskan hubungan dengan Iran, Yordania memanggil duta besar Iran di Amman untuk menjelaskan insiden, dan Kuwait memanggil pulang duta besarnya, sedangkan Uni Emirat Arab mengumumkan penurunan tingkat hubungan diplomatik dengan Teheran.
Eksekusi Riyadh telah memicu kecaman dari beberapa pemerintah dan kelompok-kelompok hak asasi manusia dan menyebabkan protes di seluruh dunia.
Juga pada hari Rabu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam serangan itu sebagai pelanggaran terhadap keamanan Republik Islam dan menyerukan penyelidikan segera atas serangan terhadap misi diplomatik Arab.[]
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar