Presiden Iran Hassan Rouhani
Presiden Iran Hassan Rouhan Saudi baru-baru ini, mengatakan pelaku serangan kedutaan Saudi harus “dibawa ke pengadilan.”
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada hari Minggu menyusul demonstrasi di depan Kedutaan Besar Saudi di Teheran dan konsulat di kota timur laut Mashhad oleh pengunjuk rasa yang marah mencela keluarga Al Saud yang mengeksekusi mati ulama terkemuka Syiah Nimr al-Nimr. Beberapa orang memanjat dinding konsulat di Masyhad sementara yang lainnya melemparkan perangkat pembakar ke kedutaan Saudi di Teheran. Sekitar 50 orang ditahan atas pelanggaran tersebut.
Dalam sebuah suratnya kepada Kepala Kehakiman Iran Ayatollah Sadeq Amoli Larijani pada Rabu (6/1/16), Presiden Rouhani mengecam serangan itu sebagai pelanggaran terhadap keamanan Republik Islam.
Dia mengatakan bahwa Kehakiman harus mengadili mereka yang terlibat sesuai bukti pelanggaran yang berusaha merusak berdirinya terhadap Republik Islam.
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar