Sengketa Arab Saudi dengan Iran dipicu oleh eksekusi Nimr al-Nimr oleh Saudi. (Foto: AP)
Buntut ketegangan hubungan antara Arab Saudi dan Iran semakin luas dengan melibatkan dukungan negara-negara sekutu Saudi. Menyusul koleganya dari Bahrain Sudan, Kuwait, dan Djibouti, Qatar menjadi negara terbaru yang menarik duta besarnya dari Teheran.
Langkah Doha ini diambil sebagai pernyataan protes terhadap serangan massa kepada kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulat jenderal di Mashhad.
“Pagi ini kementerian memanggil duta besar Qatar untuk Teheran akibat serangan terhadap kedutaan Kerajaan Arab Saudi di Teheran …,” kata Khalid Ibrahim Abdulrahman Al-Hamar, Direktur Departemen Urusan Asia, seperti dikutip kantor berita QNA, Rabu 6 Januari 2016.
Qatar di masa lalu memiliki hubungan yang buruk dengan Saudi namun membaik dalam beberapa tahun belakangan. Keduanya juga mendukung kelompok pemberontak Suriah yang menentang Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, Arab Saudi dan Iran merupakan dua negara yang memiliki sejarah persaingan di masa lalu. Keduanya kembali berlawanan sikap dalam perang Suriah dan Yaman.
Hubungan antarnegara di Timur Tengah itu renggang setelah Iran memprotes pelaksanaan eksekusi mati seorang ulama Syiah Syeikh Nimr Baqir al-Nimr oleh Arab Saudi. Warga Iran yang sebagian besar pengikut Syiah melancarkan serangan ke kedutaan Saudi pada Minggu 3 Januari 2016 dini hari.
(Satu-Islam/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar