Warga Syiah dan Ahli Sunnah di Al-Miqdadiyah Iran mengerjakan salat persatuan di Masjid La Ilaha Illallah kemarin.
Salat persatuan ini dilaksanakan oleh warga Syiah dan Ahli Sunnah Al-Miqdadiyah pada hari Jumat kemarin di kota ‘Asyur, sekitar 35 kilometer timur daya kota Ba‘qubah.
Menurut penuturan Zaid Al-‘Azawi, penguasa Al-Miqdadiyah, salat persatuan ini juga diikuti oleh para ulama Syiah dan Ahli Sunnah serta para pembesar kabilah.
Tujuan pelaksanaan salat persatuan ini adalah menegaskan persatuan nasional dalam menghadapi upaya pemecahbelahan kabilah dan etnis di Al-Miqdadiyah yang telah terjadi seminggu lalu.
Dengan salat persatuan ini, para ulama Syiah dan Ahli Sunnah menekankan supaya perpecahan ditinggalkan dan saling hidup damai ditingkatkan. Mereka juga menekankan bahwa menumpahkan darah warga adalah sebuah perbuatan yang haram.
Brigjen Jasim As-Sa‘di, komandan kepolisian Dayala yang juga ikut serta dalam salat persatuan ini, menegaskan, salat ini mengandung pesan tegas untuk para pemecah belah etnis dan penyulut fitnah. Warga membuktikan bersatu dalam menghadapi upaya fitnah dan perpecahan.
Menurut As-Sa‘di, pihak keamanan Al-Miqdadiyah adalah tameng kokoh untuk seluruh kabilah dan etnis Al-Miqdadiyah. Mereka telah menangani peristiwa yang baru saja terjadi dengan cara terbaik. “Penyidikan luas telah dilakukan untuk menemukan para oknum pelaku,” ujarnya.
Minggu lalu, kota Al-Miqdadiyah menyaksikan peledakan berdarah yang telah menelan korban sebanyak 70 orang tewas dan luka-luka.
(Sumeriyah-News/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar