Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) dan lembaga-lembaga Islam Negara Bagian Ohio mengecam keras aksi serangan terhadap Universitas Ohio.
Dilansir Business Insider kemarin, kecaman tersebut dilancarkan dalam rangka mengecam serangan ke Universitas Ohio yang terjadi pada hari Senin lalu dan menelan korban minimal sembilan orang tewas.
Dewan Hubungan Amerika-Islam menghimbau seluruh lapisan masyarakat supaya tigak gegabah menghukumi faktor-faktor pribadi yang telah mendorong tersangka melakukan aksi serangan tersebut.
Jennifer Nimer, Manajer Yuridis CAIR di Ohio, menegaskan dalam jumpa pers, “Kami seperti layaknya warga Colombus yang lain sangat murka lantaran aksi buas dan irasional ini. Kami mengecam keras aksi-aksi kekerasan seperti ini.”
Menurut penjelasan pihak kepolisian setempat, tersangka yang dianulir bernama Abdurrazzaq Ali Artan dan berasal dari Somalia melakukan penyerangan terhadap para pejalan kaki ketika sedang berlaju menuju Universitas Ohio.
Seluruh anggota Masyarakat Islam dan Somalia menghimbau masyarakat supaya tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan, mengingat pihak yang berwenang sedang melakukan pelacakan dan penyidikan terhadap kasus ini.
Rola Alush, kepala Dewan Pimpinan CAIR, menegaskan, “Kami sebagai anggota Masyarakat Muslim menyatakan belasungkawa terhadap para korban dan mereka yang terluka lantaran peristiwa ini. Aksi ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Islam. Kami mengecam setiap aksi kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun dengan masa lalu, aliran, dan keyakinan apapun yang dimiliki. Menisbatkan aksi-aksi kekerasan seperti ini kepada Islam dan Masyarakat Muslim adalah sebuah sikap yang sangat keliru.”
(Business-Insider/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar