Muhammaf VI, Raja Maroko, sedang berkunjung ke Madagaskar. Dalam kesempatan wawancara, ia mengklaim sebagai Amirul Mukminin untuk seluruh agama dunia.
Begitu hal ini dilansir oleh Sputnik kemarin ketika meliput kunjungan Raja Maroko ke Madagaskar tersebut.
Dalam kesempatan kunjungan ini, Muhammad VI dalam wawancara dengan media setempat menegaskan, Maroko akan berusaha untuk kembali ke pangkuan Uni Afrika setelah selama tiga puluh tiga tahun absen.
“Saya tahu bahwa kehadiran Maroko di Benua Afrika pasti telah membuat sebagian negara tidak senang. Akan tetapi, semua mengakui bahwa kami tidak sedang menanti Rabat mengeluarkan pernyataan resmi untuk kembali menanamkan modal dan tampil aktif di Uni Afrika,” ujar Muhammad VI.
Raja Maroko menekankan akan berbagi pengalaman dengan negara-negara Afrika dalam beberapa kunjungan resmi yang pernah ia lakukan di beberapa negara Benua Afrika ini.
“Kami ingin berbagi program dan proyek tanpa rasa sombong dan semangat untuk menjajah,” ujar Raja Maroko.
Muhammad VI menepis seluruh isu tentang proyek yang telah dijalankan di Madagaskar. Ia mengklaim bahwa seluruh proyek ini tidak hanya menguntungkan warga muslim. Tetapi untuk seluruh warga.
“Raja Maroko adalah Amirul Mukminin untuk seluruh agama. Maroko sama sekali tidak pernah mempropagandakan Islam. Islam di Maroko adalah agama moderat dan penuh toleran,” ujar Muhammad VI.
Menurut pengakuan Uni Afrika, baru-baru ini Maroko telah mengajukan permohonan resmi untuk kembali di perserikatan ini. Maroko menyatakan keluar dari Uni Afrika pada tahun 1984 dengan alasan protes terhadap keanggotaan Republik Demokratik Gurun Arab.
(Sputnik/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar