Dalam sebuah laporan, Pentagon merilis bahwa para militan teroris Da‘isy menyebarkan brosur di kalangan mereka supaya mengenakan seragam militer Iraq dan menyerang masjid.
Bukan hanya menyerang masjid, tutur Steph Warren Jubir militer Amerika di Baghdad, Da‘isy juga memerintahkan kepada para militan supaya menyiksa warga Al-Ramadi.
Menurut Warren, sekitar 250 hingga 300 anggota Da‘isy di Al-Ramadi. Beberapa ratus orang juga bersemayam di sekitar Al-Ramadi.
Menurut Warren, Da‘isy bersikeras merebut kembali Al-Ramadi. Tentu akan meletus sebuah perang yang berat. Dan ini akan memakan waktu.
Personel militer Amerika juga menemukan brosur-brosur di Fallujah yang meminta kepada para militan Da‘isy supaya mengenakan seragam militer Iraq dan menyerang masjid. Setelah itu, mereka berpose bersama di hadapan kamera dan menyebarkan kejahatan ini. Dengan ini, militer Iraq akan dipertanyakan.
Brosur ini telah disebarkan di kalangan para wartawan supaya diberitakan melalui saluran televisi.
Warren mengaku, berita ini benar. Akan tetapi, hingga kini belum ada laporan bahwa militan Da‘isy telah melakukan kejahatan dengan seragam militer Iraq.
(Hamrin-News/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar