Pemimpin Tertinggi Hizbullah Libanon dalam sambutannya sekaitan dengan gugurnya Samir Qanthar, seorang komandan Hizbullah yang tewas dalam serangan teror oleh Israel di Suriah, berjanji akan membalas teror tersebut dengan cara yang tepat.
Kantor berita Shabestan melaporkan, mengutip Rusia Today, Sayyid Hasan Nasrullah, Pimpinan Tertinggi Hizbullah Libanon dalam sambutannya sekaitan dengan gugurnya Samir Qanthar, seorang komandan Hizbullah dalam serangan Israel di Suriah berjanji akan membalas Israel dengan cara yang tepat.
Nasrallah mengatakan, “Samir Qanthar adalah salah satu dari kita dan pemimpin perlawanan kita, maka hak kita untuk membalaskannya di setiap waktu dan tempat dan dengan segala cara yang kita anggap tepat.”
“Tidak diragukan bahwa Israel telah melakukan pembunuhan itu dan tidak perlu dilakukan penyelidikan atas hal ini,” tambahnya.
Hasan Nasrullah menyebutkan, “Rudal-rudal Israel di manapun dan bagaimanapun operasinya tidak memiliki pengaruh atas kasus ini, yang penting adalah gugurnya sahabat-sahabat kita di Damaskus, kita tentu akan membalasnya.”
Sayyid Nasrullah mengatakan bahwa rezim Zionis dari hari pertama bebasnya Samir Qanthar telah merencanakan pembunuhan tersebut. Ia menegaskan, “Beberapa orang mengatakan bahwa kelompok-kelompok oposisi Suriah telah melakukan tindakan ini, namun hal tersbut tidaklah benar.”
Dia juga menyebutkan Qanthar sebagai seseorang yang mencintai negeri Palestina, rakyat dan perjuangan Palestina. “Setelah kebebasannya dari penjara-penjara Israel, ia mendedikasikan seluruh kehidupannya untuk perjuangan,” tambahnya.
Sekaitan dengan pembunuhan terhadap orang-orang Syiah di Nigeria, Pemimpin Tertinggi Hizbullah Libanon mengutuknya dan mengatakan, “Pekan lalu sesuatu yang mengerikan terjadi di kota Zaria, yang menewaskan dan melukai ratusan kaum Muslimin Syiah Nigeria.”
Seraya mengutuk penangkapan Sheikh Ibrahim Al-Zakzaky, pemimpin Muslimin Syiah Nigeria oleh tentara pemerintah Nigeria, Nasrullah juga mengritik diamnya lembaga-lembaga internasional yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Ia mendesak semua orang di dunia untuk ikut memberikan solideritasnya terhadap Muslimin Syiah Nigeria yang menjadi korban tragedy tersebut, serta Sheikh Zakzaky dan keluarganya yang menangung kerugian jiwa sangat besar dalam beberapa bulan terakhir ini.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar