Setelah kesepakatan nuklir Vienna, terutama setelah kasus PMD dinyatakan tutup, banyak negara yang berlomba-lomba untuk memasuki pasar Iran. Amerika pun meminta supaya jangan ketinggalan kafilah.
Setelah kesepakatan nuklir dijalankan pada bulan Januari ini, Kementerian Keuangan Amerika akan mengeluarkan izin untuk perusahaan-perusahaan Amerika di luar negeri untuk melakukan akfitas yang juga meliputi Iran. Sebagian perusahaan ini pun telah mempersiapkan diri untuk memasuki pasar Iran begitu seluruh embargo atas Iran dinyatakan telah dicabut.
Perusahaan komputer HP dan General Electric secara aktif sedang mengevaluasi kehadiran di pasar Iran. Bulan lalu, cabang perusahaan HP di Swiss telah mengekspos naskah rancangan kontrak dengan para distributor Iran untuk menjual produk-produknya.
Perusahaan-perusahaan Amerika sekarang sedang melakukan negosiasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri Amerika. Mereka ingin yakin bahwa negosiasi yang dilakukan oleh perusahaan Amerika dengan perusahaan Iran tidak melanggar undang-undang embargo Amerika.
(Wall-Street-Journal/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar