Rezim Zionis Israel mengancam warga Hebron dengan menutup jalan raya utama kota mereka.
Pasukan Rezim Zionis Israel tadi malam memperingatkan akan segera menutup jalan raya utama kota yang merupakan jalan asli yang menghubungkan desa-desa Bayt Umrah dan Karmah di wilayah selatan Hebron.
Rateb Jabbour koordinator komite pertahanan masyarakat Palestina yang menentang rasisisme dan keberadaan pemukiman yahudi menyampaikan kekecewaannya atas perlakuan Rezim Zionis Israel yang telah menutup jalan raya utama Hebron yang menghubungkan wilayah selatan palestina tersebut.
Jabbour juga menambahkan bahwa tujuan penutupan jalan utama yang sangat penting ini adalah untuk memeberikan hukuman dan tekanan kepada penduduk di desa tersebut.
Sementara itu, warga Palestina di kamp Arab di daerah Hebron dan desa Nabi Saleh as di daerah barat laut Ramallah beberapa hari yang lalu bentrok dengan pasukan Israel, akan tetapi laporan mengenai korban dalam konflik tersebut belum di rilis.
Diberitakan juga terjadi bentrokan antara pasukan rezim Zionis Israel dengan warga palestina di daerah Bayt Furik di sebelah timur Nablus, di kabarkan seorang pemuda Palestina terluka dan seorang lagi ditangkap dalam kejadian bentrok tersebut, pasukan Rezim Zionis Israel menggunakan pemuda yang di tangkap tersebut sebagai perisai atau tameng untuk memukul mundur para pengunjuk rasa Palestina.
Selain itu 3 orang palestina juga di kabarkan terluka, salah satunya seorang anak kecil terkena peluru nyasar di bagian kakinya.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar