Turki Tolak Partisipasi Partai Sunni Kurdi dalam Pembicaraan Jenewa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu

"Keikutsertaan kelompok teroris seperti PYD membuat pembicaraan tentang Suriah tanpa hasil. Hal ini sangat berbahaya," kata Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara.

Turki menentang keras partisipasi Partai Uni Demokrat (PYD),-sebuah partai Kurdi Sunni terkonsentrasi di Suriah utara-, dalam pembicaraan mendatang yang disponsori PBB mengenai krisis Suriah, kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, Senin, 25/01/16.

Ankara memandang Partai PYD cabang Suriah adalah bagian dari Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang beroperasi di Turki tenggara, demikian menurut laporan Sputnik.

"Keikutsertaan kelompok teroris seperti PYD membuat pembicaraan tentang Suriah tanpa hasil. Hal ini sangat berbahaya," kata Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara.

Cavusoglu juga menuduh "negara lain" mencoba mengaburkan daftar delegasi oposisi dalam pembicaraan dengan perwakilan pemerintah Suriah yang ditunda setelah awalnya dijadwalkan pada Senin ini di Jenewa.

Turki mendukung dimulainya pembicaraan intra-Suriah dan penyelesaian secara politik merupakan satu-satunya solusi.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu akhir pekan lalu menegaskan, Turki tidak membedakan antara PKK dan PYD.

Cavusoglu menambahkan, Front al-Nusra dan kelompok ISIS, dilarang di banyak negara termasuk Rusia, yang juga setara dengan PKK dan PYD dilarang Ankara.

(Sputnik/Islam-Times/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 26 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Turki Tolak Partisipasi Partai Sunni Kurdi dalam Pembicaraan Jenewa. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/turki-tolak-partisipasi-partai-sunni.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS