Bertepatan dengan tibanya malam wafatnya Rasulullah Saw dan kesyahidan Imam Hassan as, Haram Suci Razavi dipenuhi oleh para pecinta yang datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada Imam Ridha as.
Staf Media, Panitia Pekan Akhir Shafar melaporkan, seiring dengan tibanya malam 28 Shafar, shalat berjamaah maghrib dan isya diikuti oleh para pecinta Rasulullah Saw dan Imam Hassan as di halaman-halaman dan serambi Haram Suci Razavi.
Dalam acara yang khusus digelar untuk memperingati hari ini di Serambi Imam Khomeini, Haram Suci Razavi, ribuan peziarah dan warga sekitar Haram Suci tenggelam dalam duka atas meninggalnya Nabi Muhammad Saw dan kesyahidan Imam Hassan as.
Di acara yang diisi dengan ceramah agama dan pembacaan syair duka cita itu, suasana begitu khidmat dan kelompok-kelompok masyarakat menyampaikan duka cita dan cinta mereka kepada Nabi Muhammad Saw dan cucu tercinta beliau, Imam Hassan as.
Hujatulislam Dr. Saadi dalam ceramahnya di acara itu mengatakan bahwa Allah Swt mengajarkan seluruh ilmu alam semesta ini kepada Nabi Muhammad Saw.
Ia menjelaskan, dalam peristiwa Isra Mikraj, Nabi Muhammad Saw, sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Ridha as barangsiapa yang tidak menerimanya, termasuk orang yang tidak beriman, Allah Swt mengungkap tabir rahasia penciptaan kepada Rasulullah Saw.
Hujatulislam Saadi menambahkan, Allah Swt di malam Isral Mikraj menyingkap fenomena-fenomena penciptaan alam semesta dan segala sesuatu yang para nabi tidak punya kapasitas atau kekuatan untuk menyaksikannya, kepada Rasulullah Saw.
Ia juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Nabi Allah terbaik dan terunggul.
“Keahlian Nabi Muhammad Saw adalah dengan menanggung kesulitan dan penderitaan, ia menyingkap rahasia alam semesta dan menunjukkan derajat-derajat maknawiah semesta ini kepada kita,” ujarnya.
(Astan-News/Berbaga-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar