“Turki membombardir tanah Suriah untuk membalas dendam atas keberhasilan militer Suriah merebut kawasan-kawasan yang selama ini dikuasai kelompok teroris.”
Begitu pernyataan ini dikeluarkan oleh Dubes Suriah untuk Moskow hari ini ketika diwawancarai saluran televiri Russia 24.
“Setiap kali militer Suriah berhasil menggapai kemenangan, Arab Saudi dan Turki senantiasa murka. Kedua negara ini pun menunjukkan kemurkaan tersebut dengan menyerang Suriah. Untuk itu, Turki mulai menyerang kawasan perbatasan Suriah,” ujar Haddad.
Bukan hanya kawasan perbatasan, lanjut Haddad, Turki malah pernah menyerang bandara-bandara Suriah.
Ankara mengklaim bahwa kaum Kurdi Suriah memiliki hubungan dengan Partai Buruh Kurdistan (PKK).
Dari sejak tahun 2011, Suriah menyaksikan perang internal antara militer dan rakyat yang setia kepada Basyar dengan kelompok oposisi dan teroris.
Rianovosti merilis, pada hari Ahad lalu, dalam aksi serangan terhadap posisi pasukan Kurdi, Turki juga membombardir posisi-posisi militer Suriah di utara Ladziqiyah.
Menurut Menlu Suriah, serangan Turki ke kawasan utara Suriah membuktikan dukungan Ankara terhadap kelompok teroris.
Ia meminta PBB supaya segera mengambil tindakan untuk mengakhiri kejahatan-kejahatan rezim Turki ini.
(Sputnik/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar