Setelah berlalu empat puluh hari dari eksekusi mati Syaikh Nimr An-Nimr, warga Qathif, Arab Saudi, menggelar demonstrasi guna mengenang ulama pejuang Syiah ini.
Mereka menggelar demonstrasi besar-besaran ini pada hari Kamis lalu dan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.
Sembari membawa foto-foto pejuang Syiah ini, para demonstran menyerukan slogan-slogan anti Al Sa‘ud.
Pada saat yang bersamaan, rakyat Bahrain juga menggelar demonstrasi pada Kamis malam lalu. Pihak kepolisian Bahrain menyerang para demonstran dan menggunakan gaz air mata untuk memporak-porandakan mereka.
Pada hari Jumat, para demonstran Bahrain juga menggelar demonstrasi besar-besaran di seluruh penjuru negara ini untuk mengenang Syaikh Nimr.
Mereka menghimbau supaya seluruh pasar tutup dan masyarakat menahan diri untuk tidak pergi ke tempat-tempat rekreasi dan hiburan.
Eksekusi mati Syaikh Nimr telah menuai aksi protes di seluruh dunia. Banyak negara seperti Iran, Pakistan, Iraq, Bahrain, dan India menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menentang Al Sa‘ud.
Syaikh Nimr An-Nimr termasuk tahanan politik terbesar di Arab Saudi yang telah dieksekusi mati lantaran menentang raja Arab Saudi dan mengkritik kekuasaan Al Sa‘ud.
Mengacaukan negara, pidato anti penguasa, dan membela para tawanan politik termasuk tuduhan-tuduhan Syaikh Nimr.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar