Foto-foto menyayat hati seorang perempuan penuh tato asal Denmark memberi minum bocah cilik yang kurus kering dari botol air mineral di Nigeria telah jadi perbincangan masyarakat dunia. Banyak yang salah paham tentang foto itu.
Tidak sedikit orang mengira, foto itu menceritakan wanita bertato bernama Anja Ringgren Loven, memberi minum bocah yang kelaparan dan kurang gizi. Tapi, perkiraan itu salah.
Cerita yang benar menurut Anja, adalah bocah itu merupakan anak yang dituduh sebagai penyihir. Tuduhan itu membuat si bocah dikucilkan masyarakat hingga menderita.
Anja yang tubuhnya penuh dengan tato itu adalah pendiri African Children’s Aid Education and Development Foundation, sebuah yayasan yang mengubah masyarakat Nigeria dari praktik-praktik kuno dan kejam.
Di Nigeria, seorang anak yang dituduh sebagai penyihir oleh massyarakat desa, maka orangtuanya kerap disiksa bahkan dibunuh.
Yayasan Anja telah bekerja keras untuk membantu mendidik masyarakat Nigeria yang hidup dalam kemiskinan untuk meninggalkan praktik-praktik kejam.
Foto Anja memberi minum bocah kurus kering itu telah jadi perbincangan di media sosial. ”Ribuan anak-anak sedang dituduh sebagai penyihir dan kami berdua melihat penyiksaan anak-anak, anak-anak meninggal dan anak-anak takut. Rekaman ini menunjukkan mengapa saya melawan. Mengapa saya menjual semua milik saya sendiri. Mengapa saya pindah di wilayah yang belum dipetakan ini,” kata Anja.
”Saya telah memilih untuk menyerukan harapan untuk anak-anak sekarang, kita semua berharap bahwa dia bisa bertahan,” lanjut Anja.
Menurutnya, setiap hari para relawan dari yayasannya membantu transfusi darah dan merawat anak-anak di Nigeria yang menderita.
(Sindow-News/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar