Republik Islam Iran memiliki sumber besar kedua gaz dunia. Akan tetapi, konsumsi gaz dalam negeri yang terlampau berlebih-lebihan dan industri gaz yang masih dikelola dengan fasilitas kuno adalah dua faktor yang telah menghalangi Iran dari pasar gaz yang melimpah keuntungan ini.
Kontrak bilateral dengan Turki dan proyek transfer gaz ke Eropa adalah dua masalah yang sekarang sedang digeluti oleh Iran.
Sudah ada program untuk mentransfer gaz Iran ke Prancis. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Eropa seperti Total di bidang energi telah membuka jendela harapan bagi pembangunan Iran.
Energi gaz cair Iran hingga masih belum terjamah lantaran embargo ilegal Barat. Negara-negara tetangga Iran seperti Qatar dan Arab Saudi tampil lebih agresif dalam bidang ini.
Iran bermaksud untuk bergabung dengan kelompok negara-negara pengekspor gaz. Yaitu sebuah asosiasi dunia yang Qatar dan Rusia memiliki posisi tunggal di sana.
Apabila infrastruktur transfer LNG Iran sudah mulai, maka negara ini bisa memasuki pasar LNG dalam rentang waktu 2 tahun mendatang.
Tentu, kehadiran Iran ini akan memaksa Amerika dan Rusia untuk menunjukkan reaksi. Pemain baru yang masuk ke pasar energi memang pasti memancing reaksi negara-negara lain yang sudah eksis.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar