Saat diwawancarai oleh Shabestan, Hujjatul Islam wal Muslimin Ramazan Alizade mengatakan, “Kedatangan Imam Mahdi as adalah janji Allah swt yang tidak akan terlewatkan.”
Hujjatul Islam wal Muslimin Ramazan Alizade adalah seorang cendikiawan dan ruhaniawan Hauzah dan pakar dalam bidang Mahdawiyat (pembahasan-pembahasan seputar Imam Mahdi as).
Dalam wawancara beliau dengan wartawan Shabestan, Hujjatul Islam Alizade menjelaskan kepastian janji Allah swt untuk mendatangkan wali-Nya di akhir zaman, yaitu Imam Zaman as.
Sebagaimana yang kita baca dalam Ziarah Al-Yasin, disebutkan bahwa kedatangan beliau di akhir zaman merupakan Wa’dan Ghaira Makdzub yang artinya “janji yang tak diingkari”.
“Tidak hanya kedatangan beliau merupakan janji yang pasti, janji-janji yang pernah kita dengar tentang keadilan yang bakal ditegakkan oleh Imam Mahdi as juga tidak akan diingkari. Tidak seperti janji-janji palsu para kandidat presiden atau pemerintahan yang ternyata tidak direalisasikan,” jelasnya.
Hujjatul Islam Alizade menekankan, “Ketika Tuhan yang berjanji, janji itu bukan main-main, Ia pasti akan menepatinya.”
Dalam wawancara tersebut beliau juga menjelaskan dua aspek hakikat wujud Imam Mahdi as bagi umat manusia. Aspek pertama adalah kasih sayang dan cinta beliau, yang mana secara pasti beliau mencintai sahabat-sahabatnya dan merekapun mencintai beliau.
Namun ada aspek lain dari keberadaan Imam Mahdi as, yaitu keberadaannya sebagai penuntut darah Ahlul Bait as yang tertumpahkan di muka bumi.
“Imam Mahdi as akan menuntut darah datuk-datuknya yang telah ditumpahkan oleh para penguasa zalim,” tambah beliau.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar