Beberapa oknum rasialis mencoretkan bintang Daud dan menuliskan kata-kata penghinaan terhadap warga muslim di pintu dan dinding sebuah masjid kota Aalborg, Denmark, kemarin.
Anggota Asosiasi Islam masjid Aalborg pagi kemarin juga menyaksikan gambar-gambar di pintu dan dinding masjid yang menyerupai slogan-slogan yang dituliskan oleh para penghuni perumahan Yahudi di dinding rumah, masjid, dan gereja-gereja Palestina.
Menurut jubir kepolisian kawasan utara Denmark, aks-aksi perusakan ini sepertinya adalah sesuatu yang biasa.
Akan tetapi, menurut warga muslim Aalborg, tindakan-tindakan yang berbaui rasialis ini sangatlah berbahaya dan berbau ancaman. Ancaman dapat dicium jelas dari tulisan-tulisan ini. Sebagian pengurus masjid termasuk imam masjid merasa sangat sakit hati lantaran pernyataan pihak kepolisian tersebut.
Menurut Muhammad, salah seorang warga muslim yang sering keluar masuk masjid, kepada Al-‘Arabi Al-Jadid, apabila aksi-aksi seperti ini dilakukan terhadap knesset Yahudi atau sekolah, maka bisa dipastikan polisi dan paa politikus sudah mengambil tindakan tegas.
Sekalipun demikian, pihak kepolisian Denmark masih ingin melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan mencari tahu siapa pelakunya. Hanya saja, mereka tidak ingin menghubungkan tindakan ini dengan politik.
Banyak masjid Denmark menjadi ajang penghinaan dan serangan. Kaum minoritas muslim Denmark juga telah mengajukan permohonan supaya warga muslim dijaga dan didukung. Akan tetapi, para politikus hanya bisa menyatakan minta maaf.
(Al-‘Arabi-Al-Jadid/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar