Raja Arab Saudi, Malik Salman bin Abdul Aziz, dalam acara pembukaan Festival Budaya Janadariyah di Riyadh ibu kota Saudi menyatakan bahwa Ia tidak ikut campur dalam urusan negara lain.
Dalam pidato sambutan yang ia sampaikan di acara pembukaan festival tersebut, Raja Salman berkata bahwa ia tidak ingin ada negara lain yang ingin ikut campur dalam urusan dalam negerinya; karena ia juga tidak pernah ikut campur dalam urusan dalam negeri negara-negara lain.
“Ini adalah hak kami untuk menolak campur tangan asing dalam urusan dalam negeri kami,” tegasnya.
Raja Salman menambahkan, “Kami bekerja sama dengan negara-negara Arab dan Islam di kawasan untuk membela tanah air kami, menjamin kemerdekaan dan kedaulatannya.”
Meskipun Raja Salman secara langsung tidak menyebut nama negara manapun dalam pidatonya itu, namun sepertinya yang ia singgung adalah Iran. Sebagaimana diberitakan Riyadh terus menerus menuduh Iran berusaha campur tangan dalam urusan negaranya.
Padahal selalu menepis tuduhan tersebut, justru sebaliknya menurut Iran, Riyadh adalah provokator konflik berkepanjangan di Suriah dan memulai perang di Yaman serta menyebarkan faham Wahabiah untuk melawan ajaran-ajaran Syiah.
Raja Salman telah menjabat selama setahun dan dalam tahun pertama kepemimpinannya Saudi telah mencatatkan berbagai kasus luar biasa yang sebelumnya belum pernah ada.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar