Tag: Wawancara Hujjatul Islam wal Muslimin Alireza A’rafi
Jika kita sebagai umat Islam tidak boleh lemah dalam ilmu-ilmu Humaniora. Jika tidak masyarakat kita akan terancam dengan kebuntuan. Kita juga tidak bisa terus menerus mengkonsumsi ilmu-ilmu yang dihasilkan Barat, kita harus kuat menghasilkan ilmu pengetahuan.
Hujjatul Islam wal Muslimin Alireza A’rafi pimpinan Universitas Internasional Al-Mustafa dan pemenang Festival Ilmu Humaniora Islami di Iran menyatakan, “Menghasilkan ilmu adalah tugas para ahli yang sibuk menghabiskan umurnya melakukan kajian-kajian ilmiah di Hauzah dan Universitas.”
Ia menambahkan, “Umat Islam yang tekun dalam menimba ilmu bakal mencapai pengetahuan-pengetahuan yang luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat dan umat Islam secara keseluruhan.”
“Pemerintah harus memberikan dukungan kepada para penimba ilmu, karena usaha menghasilkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bermanfaat ada di pundak mereka,” jelasnya.
Ia menegaskan, “Jika kita sebagai umat Islam tidak boleh lemah dalam ilmu-ilmu Humaniora. Jika tidak masyarakat kita akan terancam dengan kebuntuan. Kita juga tidak bisa terus menerus mengkonsumsi ilmu-ilmu yang dihasilkan Barat, kita harus kuat menghasilkan ilmu pengetahuan.”
Hujjatul Islam A’rafi menekankan urgensi kesadaran masyarakat dan jua kaum intelektual akan bahaya serangan budaya Barat dan ilmu-ilmu pengetahuan yang mereka hasilkan; karena Barat selama ini hanya berfokus pada sisi materialisme kehidupan dunia.
Menurut beliau, ilmu-ilmu humaniora adalah yang paling penting di antara ilmu-ilmu yang ada, khususnya bagi umat Islam. Karena jika umat Islam tidak punya landasan yang bertupu pada Humaniora Islami, keberadaan umat akan terancam.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar