Perusahaan-perusahaan turis Amerika menyatakan keinginan para turis Amerika untuk mengunjungi Iran setelah seluruh embargo Barat dicabut.
Menurut pengakuan New York Times, Iran memiliki peninggalan budaya terkuno di dunia. 19 peninggalan budaya negara ini telah tercatat di UNESCO.
William O. Beeman, dosen dan kepala Departemen Arkeologi Universitas Minnesota yang memiliki telaah spesialisasi untuk urusan Iran, kota Isfahan bisa dibandingkan dengan Machu Picchu di Spanyol dan Angkor Wat. Semua ini adalah pusat peradaban utama yang telah dihidupkan dengan menawan.
Seorang importir Amerika menyatakan kekaguman terhadap keramahan rakyat Iran terhadap tamu. “Saya belum pernah merasa dicintai orang lain selama ini,” ujarnya.
Norman Haw, manajer perusahaan Butterfield dan Robinson, mengaku permohonan untuk mengunjungi Iran dalam beberapa bulan terakhir ini semakin meningkat. Menurut rencana, perusahaannya akan memberangkatkan turis ke Iran pada bulan November mendatang.
Permohonan untuk berkunjung ke Iran ini semakin meningkat, sekalipun pihak Kemenlu Amerika baru-baru memperingatkan warga supaya sangat pergi ke Iran.
Masih menurut New York Times, antrian panjang pengambilan visa dan keterbatasan akses perbankan mungkin akan menciptakan problem tersendiri bagi para turis Amerika.
(New-York-Times/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar