Calon Presden Amerika Donald Trump mengatakan Waterboarding atau menyiramkan air ke kepala tahanan yang ditutupi kain atau plastik bukanlah sebuah penyiksaan, ini adalah sebuah metode untuk menginterogasi tersangka.
"Jika saya terpilih menjadi Presiden Amerika, saya akan menggunakan kembali waterboarding dan saya akan menerapkan yang lebih parah dari waterboarding," kata Trump saat berkampanye di New Hampshire.
Metode Interogasi yang kontroversial ini mulai dilarang pada periode ke-2 Presiden George W Bush.
“Waterboarding dibanding tindakan dan penyiksaan yang dilakukan Teroris ISIS tidak ada apa-apanya,” bela Donald Trump atas pernyataannya tersebut.
ISIS, mereka memenggal kepala orang-orang Masihi dan orang-orang Timur Tengah, dan ketika mereka mendengar jika kita tidak mendukung dan mengesahkan Waterboarding ini, mereka akan menertawakan kita, tambah Donald Trump.
Saya yakin bahwa metode ini akan diterima kembali, ujar calon Presiden Amerika yang sebelumnya juga berpidato kontroversial tentang Islam tersebut.
Dalam menjawab pertanyaan mengenai maksud dari “yang lebih sadis dari waterboarding” Donald Trump mengatakan, saya tidak ingin berdebat dalam masalah ini, akan tetapi yang terpenting ialah saya akan menggunakan metode yang lebih serius lagi.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar