Seorang pakar intelijen Iraq mengungkap upaya penyelundupan minyak yang dilakukan oleh teroris-teroris ISIS untuk dijual ke Eropa melalui Turki dan Israel.
Salah satu pakar intelijen negara Iraq yang tidak ingin identitasnya terungkap telah menyingkap upaya penjualan minyak ISIS ke Eropa dengan cara menyelundupkannya melalui Turki dan Israel.
Pakar intelijen ini bertugas untuk meneliti sumber-sumber keuangan ISIS dan memerangi pencucian uang di Iraq. Ia menemukan aktivitas penyelundupan minyak yang dilakukan ISIS selama ini.
Ia menjelaskan, “Minyak-minyak tersebut secara ilegal diangkut keluar dari propinsi Nainava yang terletak 88 kilo meter dari kota Mosul. Kemudian mobil-mobil tanki minyak itu tiba di suatu tempat yang sudah ditunggu oleh para penadah. Mereka menangkut minyak-minyak itu dengan menggunakan surat-surat palsu yang didapat dengan cara menyuap petugas terkait.”
Menurut penjelasannya, minyak-minyak itu tidak dijual langsung ke Israel, melainkan melalui beberapa perantara yang akhirnya dijual ke Israel dan akhirnya juga dijual di Eropa.
“Keuntungan yang didapat oleh teroris-teroris ISIS dalam aktivitas perdagangan ilegal itu kurang lebih dalam sebulan bisa mencapai 19 juta dolar Amerika,” katanya.
Pakar intelijen Iraq menerangkan, “Setelah Minyak-minyak yang diselundupkan tersebut tiba di Bandar Ashdod. Lalu Israel membuat perjanjian dengan beberapa negara Eropa dalam perdagangan mereka. Hal serupa juga dilakukan oleh ISIS di Suriah.”
(Al-Arabi-Al-Jadid/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar