Avigdor Liebermen mantan Menteri Luar Negeri Israel mengatakan akan membuat perhitungan dengan para pemimpin Hamas khususnya “Ismail Haniyah” dan menyerukan pembunuhan terhadap Pemimpin politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas.
Dilansir dari kantor berita Al-Kufiyah. Avigdor Liebermen mantan Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel dan pemimpin Partai “Yisrael Beiteinu” dalam sebuah wawancaranya dengan TV Israel, dalam menanggapi pernyataan Haniyah mengenai dimulainya kembali penggalian terowongan lintas perbatasan di sepanjang jalur Gaza di atas tanah yang telah diduduki Israel, ia mengatakan bahwa kembali kami akan mendesak pemerintah Israel supaya menangkap dan membunuh para pemimpin gerakan perlawanan Islam Hamas, khususnya Ismail Haniyah yang merupakan wakil ketua politik Hamas.
Mantan Menteri Luar Negeri Israel tersebut menyerukan agar tentara Israel kembali kepada kebijakan yang sebelumnya sehingga bisa meneror para pemimpin gerakan Hamas.
Dalam hal ini, pernyataan Liebermen jelas-jelas menyerang pemerintahan Benjamin Netanyahu, ia menuduh bahwa Netanyahu hanya mengandalkan iklan dan hubungan masyarakat semata.
Pemimipin partai Yisrael Beiteinu tersebut juga menuntut supaya Netanyahu mengundurkan diri.
Avigdor Liebermen, lebih dari ini ia juga seringkali menyerukan teror dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyah dan para pemimpin Hamas lainnya.
Para pemimpin Hamas di Gaza dengan tenangnya melakukan penyerangan, sampai-sampai Benjamin Netanyahu “Moshe Ya’alon” Menteri Pertahanan Israel memberikan keamanan kepadanya supaya jangan sampai ada yang melukainya.
(Al-Kufiyah/Shabestan/ABNS)
 Kembali Meneror Haniyah (Hamas)){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar