Arab Saudi dan Koalisi Arab yang menginvasi Yaman hingga saat ini terus melakukan serangan-serangan udara yang menewaskan rakyat sipil Yaman yang tak berdosa.
Dalam serangan terakhir yang dilancarkan oleh angkatan udara Saudi dan Koalisi Arab di berbagai kawasan di Yaman puluhan wara tewas.
Mereka menyerang berbagai propinsi seperti Ta’iz, Sha’dah dan Umran. Para korban yang berjatuhan kebanyakan adalah warga sipil, terutama para wanita dan anak-anak.
Namun dalam serangan-serangan darat yang mereka lancarkan, pasukan Saudi dan Koalisi Arab sering kali berhadapan dengan perlawanan militer Yaman yang dibantu dengan pejuang-pejuang sipil yang akhirnya membuat mereka terpaksa mundur dan melarikan diri.
Salah satu sumber terpercaya di Yaman melaporkan bahwa jet-jet tempur Saudi menjatuhkan bom di pabrik-pabrik semen di propinsi Umran. Lebih dari 60 warga sipil Yaman tewas dan terluka akibat serangan tersebut.
Begitu juga serangan udara Saudi di pemukiman-pemukiman Kataf propinsi Sha’dah menewaskan 40 warga.
Selain itu jet-jet tempur Saudi juga melakukan serangan di kawasan Dhabu’ah di Sana’a dan menewaskan enam warga sipil.
Para ahli di PBB mengatakan Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir serangannya di Yaman banyak rakyat sipil yang menjadi target serangan Arab Saudi, dan juga banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia yang telah mereka lakukan.
Dalam laporan itu menyatakan bahwa Dewan Keamanan harus segera mengidentifikasi pelaku pelanggaran hukum internasional tersebut.
Dewan Ahli PBB mengatakan pemukiman-pemukiman penduduk menjadi target serangan Arab Saudi, dengan begitu sudah jelas bahwa Arab Saudi telah melanggar Hak-hak Asasi Manusia.
Dalam laporan tersebut juga mengatakan bahwa jet-jet tempur Saudi selama ini sudah melakukan 120 serangan ke kamp-kamp pengungsi, acara pernikahan, bus-bus, klinik-klinik dokter, pemukiman penduduk, masjid-masjid, pasar-pasar, pabrik-pabrik, gudang penyimpanan makanan, sekolah-sekolah, dan juga bandara-bandara.
(Al-Maslah/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar