Iran dan Korea Selatan sepakat untuk menggunakan mata uang won dalam melakukan transaksi bersama.
Korsel termasuk salah satu pembeli utama minyak Iran. Kiriman minyak pertama Iran setelah embargo ilegal Barat dicabut telah dipersiapkan untuk menuju Korsel.
Hubungan ekonomi Iran dan Korsel semakin meningkat. Korsel berniat ingin membeli sebagian saham perusahaan baja yang sekarang aktif di Iran.
Sebagai salah satu negara industri besar di Asia Timur, presiden Korsel untuk pertama kali akan berkunjung ke Iran dalam waktu yang tidak lama lagi.
Selain mata uang won, Iran dan Korsel juga pernah membicarakan opsi mata uang lain seperti euro, yuan, dan yen.
Menurut sebuah sumber, kedua negara sangat mengkhawatirkan pasang surut valuta asing yang semakin tak terkontrol. Sebenarnya, Iran lebih suka menerima mata uang euro dalam setiap transaksi internasional. Ketika jumlah penjualan Iran kepada Korsel lebih banyak dibandingkan jumlah pembelian, Iran pasti akan berusaha untuk menerima mata uang euro.
Pada saat ini, pengiriman minyak Iran ke Korsel akan lebih ditingkatkan. Untuk itu, mata uang yang akan dipergunakan juga sangat menentukan.
(Korea-Times/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar