Menteri Luar Negeri Rusia menekankan bahwa Moskow sama sekali tidak akan melupakan kerja sama Turki dengan para teroris di Suriah.
Sergey Lavrov selaku Menteri Luar Negeri Rusia saat diwawancarai oleh majalah Le Mois saat ditanya apakah organisasi teroris bakal bisa meraih keanggotaan di PBB berkata, “Kita tidak perlu berbicara tentang kemungkinan itu, yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana caranya membinasakan mereka secara total.”
Ia menekankan bahwa Rusia, Iraq, Iran dan Suriah sedang melakukan kajian mendalam seputar terorisme di Iraq dan Suriah.”
Rusia mengaku akan selalu meningkatkan hubungan kerja samanya dengan Iran. Lavrov mengatakan, “Kerja sama Tehran untuk mewujudkan keamanan dalam negeri di Suriah dan Iraq sangat kami perlukan.”
Lavrov sampai mengatakan, “Hingga saat ini Turki masih tidak mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya.”
“Moskow mengkhawatirkan sikap Turki yang kurang peka dalam menanggapi isu terorisme. Serangan-serangan teror di Turki juga merupakan ancaman besar bagi negara itu,” tambahnya.
Menlu Rusia ini menegaskan, “Kami harus menunjukkan sikap yang tegas, apakah kami memusuhi terorisme dan memeranginya ataukah menolak pernyataan kelompok pendukung terorisme yang dibacakan di Viena dan menganggapnya sebagai kedok kegiatan terorisme terselubung.”
(Russia-Al-Yaum/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar