Laporan mengenai status dan keadaan Imigran yang telah memasuki Eropa menunjukan bahwa Imigran yang pada bulan Juni lalu datang melewati jalur Makedonia, dari 10 orang 6 di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Data statistik yang dirilis oleh United Nations Children Fund (UNICEF) menunjukkan bahwa jumlah wanita dan anak-anak yang sedang mencari perlindungan ke Eropa untuk pertama kali jumlahnya melebihi jumlah imigran laki-laki.
Menurut UNICEF telah ada lonjakan besar pada jumlah anak-anak dan perempuan sejak Juni 2015. Kini, anak-anak dan perempuan mencapai hampir 60 persen dari pengungsi dan migran melintasi perbatasan dari Yunani ke Gevgelija di bekas Republik Yugoslavia, Makedonia.
Dilaporkan pada bulan Juni lalu, 10 % anak-anak telah terdaftar untuk berimigrasi ke Eropa. Data Imigran saat ini lebih signifikan di banding sebelumnya, memiliki perbandingan 1 dari 3 orang Imigran.
Semenjak gelombang Imigran yang menuju Eropa dimulai terhitung jumlah Imigran dari kalangan laki-laki sebanyak 73 % hingga 79 % saat telah turun menjadi 41 %.
UNICEF juga mengatakan bahwa sepertiga dari orang-orang yang berusaha memasuki Eropa melalui jalur laut yang berbahaya antara Yunani dan Turki adalah anak-anak.
Organisasi itu juga menekankan bahwa dari setiap Imigran kebutuhan dan semuanya harus diprioritaskan kepada anak-anak. Untuk itu, ia meminta agar kesejahteraan, sistem perlindungan dan kesehatan perlu diperkuat terus menerus sehingga anak-anak dan perempuan tidak dieksploitasi, tambahnya.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar