Ribuan pengungsi Suriah berbondong-bondong telah memasuki Turki namun kini pihak pemerintah Turki memutuskan untuk menutup perbatasan di selatan kota Kilis.
Salah satu wartawan AFP melaporkan bahwa pihak pemerintah Turki telah menutup gerbang perbatasan di selatan kota Kilis. Mereka kini tidak lagi memberi izin imigran Suriah untuk memasuki tanah Turki.
Padahal Rami Abdurrahman pengamat HAM di Suriah mengatakan, “Para pengungsi Suriah telah berkumpul di sebuah tempat di antara perbatasan Turki dan Suriah. Ribuan orang berada di sana termasuk ibu-ibu dan anak-anak. Mereka menunggu dibukanya pintu gerbang perbatasan menuju Turki.”
Organisasi HAM di Suriah menyatakan ada sekitar 40 ribu warga sipil dari kawasan-kawasan perang Suriah kabur dan mereka kini berada di perbatasan Suriah. Di sana mereka tidak mendapatkan fasilitas yang layak dan tidak ada yang dapat mereka lakukan.
Ahmet Davutoglu sendiri selaku Perdana Menteri Turki kemarin juga mengaku bahwa ada puluhan ribu pengungsi Suriah di perbatasan Kilis yang menunggu dibukakan gerbang untuk masuk ke Turki.
Sampai saat ini militer Suriah sedang berusaha untuk merebut kembali seluruh kawasan yang sebelumnya dikuasai oleh teroris-teroris ISIS. Mereka juga telah memutus jalur hubungan teroris-teroris ISIS di Suriah dengan yang di luar.
(Al-Quds-Al-Arabi/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar