Setelah umat Islam Syiah kehilangan wakil pertama Imam Mahdi as yang bernama Utsman bin Sa’id, ia diganti oleh anaknya, Abu Ja’far Muhammad bin Utsman bin Sa’id Umri Asadi Kufi untuk menjadi wakil Imam Mahdi as.
Hujjatul Islam wal Muslimin Muhammad Ridha Jabbari membicarakan masalah wakil-wakil Imam Zaman as di keghaiban beliau.
Sebagaimana yang tercatat dalam sejarah, sepeninggal wakil pertama Imam Zaman as, beliau menunjuk Abu Ja’far Muhammad bin Utsman bin Sa’id ‘Umri Asadi Kufi, anak wakil pertama, sebagai penggantinya.
Imam Zaman as mengirimkan surat yang berisi ungkapan duka cita untuk kepergian sang ayah kepadanya.
Dalam surat tersebut Imam Zaman as mengatakan, “Sungguh kebahagiaan ayahmu untuk memiliki anak sepertimu sehingga kamu bisa menggantikan kedudukannya.”
Sebagaimana Utsman bin Sa’id sejak berusia 11 tahun berada di rumah Imam Hadi as untuk mengabdi kepada keluarga suci Ahlul Bait as, begitu pula Muhammad yang selalu bersama ayahnya.
Allamah Hilli dan Syaikh Thusi menyebutkan bahwa masa perwakilan berlangsung selama 50 tahun. Masa perwakilan wakil kedua Imam Zaman as ini adalah masa perwakilan yang cukup lama dibanding tiga wakil lainnya.
Diriwayatkan bahwa Muhammad bin Utsman pernah berkata, “Aku sering melihat Imam Zaman as melaksanakan ibadah haji tiap tahun. Beliau melihat setiap orang di sekitarnya namun tak satupun orang mengenal beliau. Dalam munajat-munajatnya di dekat Ka’bah Imam Zaman as berdoa agar Allah swt merebut hak-hak beliau dari kaum yang merampasnya.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar