Rusia dan Iran sedang berusaha untuk meringankan undang-undang visa. Bahkan Moskow dan Tehran sudah pernah melakukan perbincangan untuk membebaskan visa untuk kedua negara.
Apabila kesepakatan ini berhasil tercapai, maka lebih dari 2 juta turis Rusia akan memasuki tanah Iran dari sejak 6 Februari ini.
Para turis itu sebelum ini selalu memilih Turki dan Mesir untuk bertamasya. Akan tetapi, sekarang mereka memiliki opsi baru dan bisa mengatur program untuk mengunjungi Iran.
Setelah krisis politik antara Ankara dan Moskow pasca peristiwa yang menjatuhkan pesawat Sukhoi beberapa waktu lalu, banyak tour yang sudah merencanakan mengunjungi Turki membatalkan diri. Pencabutan visa tersebut bisa membantu mereka untuk melirik Iran.
Pada tahun 2015 lalu, hanya 50 ribu orang Rusia bertandang ke Iran. Dengan menilik populasi penduduk Rusia yang berjumlah 120 juta orang dan keberagaman sasaran turis di Iran, angka ini sungguh sangat kecil.
Keselarasan budaya dan kultur rakyat Rusia dan Iran sebagai dua negara yang juga aktif di keanggotaan Dewan Kerja Sama Shanghai bisa memperdalam kerja sama politik dan ekonomi kedua negara.
Undang-undang pembebasan visa ini juga bisa diberlakukan oleh Iran untuk Jerman. Pada tahun 2015 lalu, sebanyak 4.4 juta turis Jerman berkunjung ke Turki. Iran pun bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik turis Jerman.
(Sputnik/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar