Warga melintas di depan restoran Burger King pascapenyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat 15 Januari 2016 (Foto: Republika)
Reaksi bangsa Indonesia baik pada saat serangan teroris di kawasan Sarinah Jl Thamrin Jakarta Kamis, 14 Januari 2016 berlangsung ataupun pasca serangan menggelikan. Bukannya takut dan trauma, lokasi serangan itu malah menjadi pusat perhatian warga.
Jika di medsos diramaikan tegar #KamiTidakTakut yang pernah menembus trending tipoc, beda halnya yang terjadi di di area gedung Skyline atau depan Starbucks Coffe di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Ungkapan makian dan kecaman dibumbui nasehat tertulis di atas sebuah kertas karton berwarna cokelat berukuran besar sekitar 80X50 centimeter ditempel diantara seng-seng penutup depan Starbucks.
Kertas itu bertuliskan pesan yang mengecam aksi teror bom bunuh diri, khususnya yang mengatasnamakan Islam.
Makian untuk para pelaku teroris maupun jaringannya ini ditulis oleh Awal yang tidak menyertakan indetitasnya. Tak ayal, tulisan tersebut menjadi pusat perhatian, sebab setiap ada orang yang melintas hampir dari mereka berhenti dan membacanya.
Padahal, Sehari setelah ada aksi teror, seluruh area gedung Cakrawala ini disterilkan dari pengunjung karena mau ada olah TKP pihak kepolisian. Garis polisi masih melingkar di sekitar Menara Cakrawala, Thamrin, yang menjadi salah satu lokasi aksi teror bom dan penembakan pada Kamis 14 Januari 2016.
Berikut isi tulisan yang berjudul “Teroris Goblok”.
Teroris goblok
Dari mana kalian punya keyakinan bisa masuk surga dengan membunuh orang yang tidak berdosa, lalu bunuh diri, yang jelas itu diharamkan dalam islam.
Islam agama mulia, dan kalian mengotorinya, lalu kalian menyebut diri sebagai pembela agama, sungguh kalian akan menyesal dihadapan allah.
‘Kalian sesat dan menyesatkan’
Bertaubatlah kalian yang masih punya kesempatan bertaubat dari pemikiran sesat, khawaliz, bughot, cecunguk brandal ISIS dan antek-anteknya nya.
Taubat Nasuha
Tandatangan Awal.
(Satu-Islam/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar