Apakah Oman akan Menjadi Penengah Iran dan Arab Saudi? Berikut Ulasannya


Setelah serangan terhadap Kedubes Arab Saudi di Tehran, Riyadh dan Iran memutuskan hubungan diplomatik. Para diplomat Iran di Riyadh dan Jeddah pun telah meninggalkan Arab Saudi. Sekolah warga Syiah di Arab Saudi pun tutup.

Setelah Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Tehran, negara-negara kecil seperti Jibouti, Emirat Arab, dan Sudan juga mengikuti jejak Arab Saudi.

Krisis ini pun melebar ke dimensi ekonomi dan perdagangan. Akan tetapi, sepertinya Emirat tidak berniat bergabung dalam perang ekonomi. Sekalipun demikian, Emirat telah mengurangi jumlah para pegawai di Kedubes mereka di Tehran.

Dalam kondisi seperti ini, keberadaan sebuah negara asing untuk menjadi penengah sangat diperlukan. Negara manakah yang bisa memainkan peran penengah ini?

Oman, salah satu anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia yang memiliki hubungan dalam dengan Iran, sangat mungkin bisa memainkan peran ini.

Perlu kita pahami bersama, perang yang sekarang sedang terjadi antara Arab Saudi dan Iran adalah sebuah perang kekuatan. Masalah Syiah dan Ahli Sunnah tidak memiliki pengaruh dalam hal ini. Sekalipun Arab Saudi memiliki sebuah sistem negara Sunni dan Iran Syiah.

(CNN/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 07 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Apakah Oman akan Menjadi Penengah Iran dan Arab Saudi? Berikut Ulasannya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/apakah-oman-akan-menjadi-penengah-iran.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS