Nasib Suriah dalam Perang Iran dan Arab Saudi


Iran dan Arab Saudi telah memasuki babak hubungan bilateral yang dingin.

Arab Saudi pun telah membatalkan seluruh penerbangan ke Iran. Hubungan ekonomi kedua negara pun tersendat. Sepertinya sebuah perang ekonomi sedang meledak di antara kedua negara ini.

Akan tetapi, Arab Saudi tidak terlalu sedih dengan kondisi yang telah terjadi ini. Memang setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai, Riyadh selalu mencari celah untuk menekan Iran. Dan sekarang mereka telah berhasil memanfaatkan kondisi yang sudah ada secara politik internal maupun internasional.

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah pengaruh pertikaian Riyadh dan Tehran ini dalam krisis Suriah?

Menurut penilaian Samir Nasyr, salah seorang anggota oposisi Suriah, perseteruan antara Iran dan Arab Saudi ini akan memberikan pengaruh negatif terhadap perundingan Suriah dan menjadikan proses perdamaian terbengkalai.

Delegasi Suriah menegaskan, proses perdamaian selama ini telah menghadapi banyak problem. Akan tetapi, perseteruan ini akan memperburuk masalah.

Iran dan Arab Saudi memang masing-masing memiliki peran dalam menuntaskan krisis Suriah. Kondisi yang telah muncul itu akan mempengaruhi proses perundingan.

Perlu kita sadari, selama ini, Tehran dan Riyadh memang telah memainkan perang proxy di Iraq, Lebanon, Yaman, dan Suriah. Sekarang perang ini pun sedang membara.

(Digital-Journal/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Kamis, 07 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Nasib Suriah dalam Perang Iran dan Arab Saudi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/01/nasib-suriah-dalam-perang-iran-dan-arab.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS