Imam Zaman as akan datang untuk menghidupkan sunah-sunah Nabi yang telah lama ditinggalkan umatnya. Dalam doa ziarah kita membaca bahwa beliau akan menjalankan hukum-hukum yang telah ditinggalkan.
Allah swt adalah cahaya hidayah. Ia menurunkan sepercik cahaya-Nya di sebuah keluarga penuh berkah, keluarga Rasulullah saw.
Imam Mahdi as adalah Imam terakhir dari keluarga nabi Muhammad saw. Ia akan menghidupkan kembali sunah-sunah Allah swt dan nabinya yang selama ini telah jauh ditinggalkan oleh umat Islam.
Imam Mahdi as adalah harapan dan kecintaan sang nabi. Dalam doa ziarah kita juga membaca, “Ya Allah bahagiakanlah hati nabi-Mu dengan menunjukkannya kepada kami.”
Saat umat manusia tenggelam dalam kegelapan era jahiliah, Allah swt mengutus nabi Muhammad saw untuk mengentas mereka dari kebodohan.
Sepeninggal nabi, umat manusia kembali dilanda kejahilan, kebodohan, hanya saja kali ini disebut dengan era jahiliah modern. Lalu nanti Allah swt juga akan mengutus sang Imam Zaman as untuk menyelamatkan manusia dari kebodohan ini.
Imam Zaman as memiliki banyak kemiripan dengan Rasulullah saw, yang di antaranya adalah: Rasulullah saw dan Imam Zaman as sama-sama bersyahadat semenjak mereka lahir, mereka berdua memiliki nama yang sama, yaitu Muhammad, sama-sama hujjah Allah, pengasih dan pecinta, penafsir Al-Qur’an dan lain sebagainya.
Imam Ali as pernah berkata tentang Imam Mahdi as, “Sesungguhnya ia adalah makhluk yang paling mirip dengan Rasulullah saw, baik dari segi perangainya maupun fisiknya.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar