Rasulullah saw merupakan nabi yang penuh rahmat dan kasih sayang. Sifat itulah yang membuat semua orang senang dekat dengannya. Beliau selalu menekankan umatnya untuk menuntut ilmu kapanpun dan di manapun.
Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Muhammad Gharawi anggota lembaga Jamiah Mudarrisin (Persatuan Para Pengajar Hauzah) di kota Qom saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan di Pekan Persatuan dan Maulid Rasulullah saw, beliau menjelaskan peran Rasulullah saw dalam memberi dorongan kepada umatnya untuk menuntut ilmu.
Beliau mengatakan, “Banyak sekali ayat dan riwayat yang ada dalam agama Islam ini yang kandungannya menekanka kepada umat Islam untuk menuntut ilmu.”
Kemudian beliau membacakan ayat-ayat pertama surah Al-Alaq, yang mana Allah swt berfirman, “Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Dalam ayat itu Allah swt memerintahkan nabinya untuk membaca dan Allah swt juga menyinggung pena sebagai alat tulis.
Beliau menyimpulkan, “Pena dan Baca merupakan dua simbol ilmu dan simbol-simbol itu dicantumkan dalam kitab suci kita. Selain itu Rasulullah saw juga sering menyampaikan kepada umat Islam untuk menuntut ilmu di manapun dan kapanpun.”
Hujjatul Islam Gharawi menambahkan, “Namun apakah semuanya yang ditekankan hanyalah ilmu saja? Tidak, beliau adalah nabi yang memiliki perangai mulia, yang juga memerintahkan umatnya untuk memiliki akhlak mulia. Ilmu tanpa akhlak mulia tidak ada gunanya.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar