Peliknya konflik dalam negeri di Bahrain membuat tahun 2015 ini sebagai tahun yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Konflik yang berlangsung di Bahrain pada tahun-tahun sebelumnya, masih terus berlangsung hingga tahun 2015 ini.
Rezim Al Khalifah merupakan rezim diktator yang menghalalkan segala cara untuk membungkam dan meredam suara penentang-penentangnya. Mulai dari pemukulan, hukuman penjara hingga hukuman mati, semuanya dilakukan terhadap warga Syiah di Bahrain yang menentak diktatorisme di tanah air mereka.
Pemimpin-pemimpin revolusi Bahrain selalu berakhir upaya mereka di dalam sel penjara dan ruang eksekusi. Rezim Al Khalifah tak kenal belas kasihan terhadap siapapun yang berbeda dengan prinsipnya. Pelanggaran HAM di Bahrain terus menanjak, begitu pula di tahun 2015 ini.
Hubungan Bahrain dengan negara lain seperti Iran yang tak bisa tinggal diam melihat pelanggaran-pelanggaran HAM tersebut selalu buruk. Akhirnya Manama dan Bahrain pun sama-sama menarik duta besar mereka.
Selain tak pernah berhenti menzalimi rakyatnya sendiri, Rezim Al Khalifah juga ikut serta dalam serangan-serangan tentara koalisi Arab terhadap rakyat tak berdosa di Yaman.
(Al-Bahrain-Al-Yaum/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar