Wakil Ketua Majelis Iran, Muhammad Muhsin Abuturabi mengatakan, “Imam Shadiq as memegang peran terpenting di zamannya dalam menyebarkan Islam hakiki dan penyokong persatuan umat Islam.”
Hujjatul Islam wal Muslimin Muhammad Hasan Abuturabi, Wakil Ketua Majelis Iran, di permulaan sidang terbuka yang berlangsung hari ini seraya mengenang hari syahadah Imam Ja’far Shadiq as berkata: “Imam Shadiq as memegang peran terpenting di zamannya dalam menyebarkan Islam hakiki dan penyokong persatuan umat Islam.”
Ia menambahkan, “Tersebarnya ilmu-ilmu Islami, dididiknya murid-murid setia yang kelak menjadi ulama-ulama terkemuka, terbentuknya madrasah ilmiah bagi umat yang haus siraman pengetahuan agama, adalah jasa yang diberikan oleh Imam Ja’far Shadiq as.”
Abuturabi melanjutkan, “Sekitar empat ribu murid telah dididik oleh beliau, yang mana mereka bukanlah sembarang orang, namun para ahli, ulama dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam.”
Ia menyinggung tentang bangganya para Imam dari Empat Madzhab karena mereka belajar dari Imam Shadiq as; baik mereka akui secara langsung atau tidak langsung.
Abuturabi menjelaskan, “Imam Syafi’i salah seorang Imam dari Empat Imam Madzhab umat Islam berkata tentang Imam Shadiq as, ‘Sosok seperti beliau adalah sosok yang siapapun tak percaya jika mendengarnya maupun melihatnya, bahkan membayangkannya. Ia adalah sosok istimewa.”
Wakil Ketua Majelis Iran itu menyatakan, “Imam Shadiq as adalah pemimpin yang mengharap semua pengikutnya sebagai orang-orang yang berlogika tinggi, selalu bertumpu pada pemikiran yang jernih serta memiliki tingkat kefaqihan dan pemahaman yang dalam terhadap agamanya.”
Menurut Abuturabi, Imam Shadiq as juga merupakan sosok Imam yang menyokong persatuan umat Islam.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar