Ibu Menyusui di Tempat Umum Dieksekusi 'Polwan' ISIS

Ilustrasi (foto: reuters)

Seorang ibu dibunuh dengan keji oleh polisi wanita ISIS yang disebut Al-Khansa karena menyusui bayinya di muka umum. 

Perempuan malang itu kepergok menyusui anaknya di balik kerudungnya. Pasukan Al-Khansa yang sangat ditakuti itu tidak mau berkompromi dan menyatakan si ibu itu pantas dihukum mati. 

"Seorang polisi wanita ISIS mengambil bayinya dan memberikannya kepada perempuan lain. Ia kemudian membunuh sang ibu," tutur Aisha, salah seorang mantan warga Raqqa yang kini tinggal di Turki, kepada Sunday Times, Selasa (29/12). 

Disebutkan pula, korban sempat dimutilasi sebelum akhirnya dibunuh. 

Brigade Al-Khansa yang berisi perempuan itu dibentuk ISIS setahun lalu untuk menjalankan fungsi sebagai polisi moral yang berpatroli di Raqqa. 

Cirinya mencolok, mereka mengenakan busana muslimah berwarna hitam dari kepala sampai kakinya. Mereka juga membawa senjata dan berhak menghukum pelanggar syariah Islam di tempat. 

Hal itu diakui oleh seorang mantan anggota, Brigade Al-Khansaa, Umm Abaid. 

"Saya biasa pergi ke sekolah, ke warung kopi... tapi lambat laun, suami saya (seorang pejuang ISIS asal Arab Saudi yang telah tewas dalam serangan bom bunuh diri) meyakinkan saya mengenai ISIS dan pemikirannya. Saya lalu bergabung dengan brigade itu dan bertanggung jawab menerapkan aturan berpakaian untuk para wanita," ia menuturkan dalam film dokumenter berjudul Escape from ISIS. 

"Siapapun yang melanggar aturan akan kami cambuk. Kami kemudian akan menciduk walinya, baik itu abangnya, ayah atau suaminya, dan kami juga mencambuk mereka."
(Info-Spesial/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 01 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Ibu Menyusui di Tempat Umum Dieksekusi 'Polwan' ISIS. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/ibu-menyusui-di-tempat-umum-dieksekusi.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS