Jika seandainya Imam Zaman as melihat penolong-penolongnya saat ini juga, pasti ia akan segera datang. Beliau menanti pemuda-pemuda yang akan menolongnya berjuang, yakni pemuda-pemuda anti kezaliman dan penindasan.
Ismail Syafi’i Sarvestani, ketua yayasan Mau’ud di Tehran dalam pidato yang disampaikannya pada tanggal 17 Rabi’ul Awwal dengan tema “Menyambut Imam Zaman as” memberikan wejangan hangat yang menghidupkan semangat para pemuda untuk menyambut panggilan Imam Mahdi as. Ringkasan ceramah beliau sebagai berikut:
Mahdawiyat sangat cocok dengan semangat para pemuda. Karena para pemuda memiliki semangat juang yang sangat tinggi. Imam Zaman as menanti jumlah pemuda-pemuda yang beriman dan bertekat kuat bertambah untuk dijadikan pasukannya.
Imam adalah pencipta berseminya jiwa-jiwa manusia. Kapanpun dan di manapun sang Imam datang, pasti segalanya akan bersemi pula.
Keistimewaan hati para pemuda adalah ketulusannya. Para pemuda yang hatinya masih bersih dan belum ternodai oleh dosa dan noda, dengan mudahnya akan jatuh cinta kepada kebenaran.
Hati para pemuda lebih mudah jatuh cinta kepada Imam Zaman as. Karena tujuan-tujuan yang akan diraih oleh Imam Zaman as adalah tujuan-tujuan yang benar-benar diminati oleh para pemuda.
Para pemudalah yang bakal menjadi pejuang-pejuang sejati Imam Zaman as, pemuda-pemuda yang mencintai kebenaran dan haus keadilan.
Imam yang dinantikan, sesungguhnya menanti kita. Maka mari kita bangkit menyeru panggilannya.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar