Peradaban Islam: Jangan Hanya Teori, Namun Perlu Implementasi


Saat berbicara tentang peradaban dan budaya Islam, tersirat di benak kita bahwa selain budaya Islam, seperti budaya Barat, adalah budaya yang tidak bisa kita banggakan untuk dimiliki. Karena hanya budaya yang berlandaskan aturan-aturan Islami saja yang dapat kita terima.

Hujjatul Islam Ridha Gulami salah seorang ruhaniawan Hauzah Ilmiah Qom dalam acara Festival Kebudayaan Islam sempat memberikan pidatonya yang memukau.

Beliau mengatakan, “Jika kita ingin mengejar angan-angan untuk mencapai puncak peradaban Islam, maka artinya kita harus secara total meninggalkan apa yang disebut dengan budaya Barat.”

Kemudian beliau menegaskan pentingnya peran ilmu pengetahuan sebagai mesin yang menggerakkan peradaban dan budaya Islam. Beliau berkata, “Kita hanya bisa mencapai puncak peradaban Islam ketika kita bisa menerapkan ilmu-ilmu pengetahuan yang kita miliki, bukan hanya teori saja, namun kita juga harus mempraktekkannya.”

Beliau memberikan kritikan pedas kepada kondisi yang sudah ada saat ini, yang terlihat hanya menekankan ilmu dan pengetahuan dalam lingkup teori saja. Beliau menegaskan, “Saat ilmu dan pengetahuan, apapun itu entah terkait dengan agama maupun sains, jika hanya berputar-putar dalam lingkup teori saja, apa yang bisa kita banggakan? Jika seandainya kita punya segudang ilmu namun sebatas teori, kita tidak bisa mengaku sebagai bangsa yang memiliki peradaban luar biasa.”

Selain Hujjatul Islam Gulami masih banyak lagi cendikiawan-cendikiawan yang menyampaikan opininya mengenai peradaban Islam di festival yang berlangsung di Tehran ini.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 01 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Peradaban Islam: Jangan Hanya Teori, Namun Perlu Implementasi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/peradaban-islam-jangan-hanya-teori.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS