Imam Shadiq as tentang kriteria Syiah dan pengikut Ahlul Bait as berkata, “Pengikut kami adalah orang-orang yang tidak berikhtilaf dan berbeda pendapat meskipun mereka tinggal di kota-kota yang berbeda, meskipun rumah-rumah mereka berjauhan...”
Hujjatul Islam Alireza Nazari Khorram, anggota Pusat Kajian Tafsir di Pusat Kajian Darul Haids menjelaskan pentingnya persatuan dalam umat Islam menurut sirah dan sunah Rasulullah saw dan Ma’shumin as.
Dalam wawancara yang berlangsung antara wartawan Shabestan dengan beliau, ruhaniawan terkemuka itu mengatakan, “Imam Shadiq as sering kali meminta para pengikutnya untuk bersatu padu dan sehati sekata.”
Beliau menambahkan, “Rahbar menyebut tahun ini sebagai tahun “Sehati dan Sekata” pasti tidak tanpa alasan. Beliau melihat betapa pentingnya isu persatuan bagi kita saat ini, lebih dari sebelum-sebelumnya.”
Sebagaimana yang beliau jelaskan, salah satu dari sahabat Imam Shadiq as bernama Mihzam menukilkan bahwa Imam Shadiq as menjelaskan kriteria-kriteria Syiah Ahlul Bait as sebagai berikut, “Pengikut kami adalah orang-orang yang tidak berikhtilaf dan berbeda pendapat meskipun mereka tinggal di kota-kota yang berbeda, meskipun rumah-rumah mereka berjauhan.”
Beliau menjelaskan, “Salah satu tugas penting kita saat ini sebagai Syiah Ahlul Bait as membandingkan diri kita yang ada dengan ajaran-ajaran Ma’shumin as sebagaimana yang tercermin dalam hadis-hadis mereka.”
Hujjatul Islam Nazari menambahkan, “Kita harus saling mempercayai satu sama lain. Imam Shadiq as juga menekankan kita untuk saling memegang amanah, sebagaimana Rasulullah saw saat diamanati sehelai benang beliau menjaganya dengan baik dan mengembalikannya ke pemiliknya. Begitu juga kita harus demikian.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar