Ayatullah Hamadani: Al Saud dan Al Khalifah, Buatan Imperialisme Pasca Perang Dunia I


Ayatullah Nuri Hamadani, kemarin, berjumpa dengan para ulama dan pelajar di kota Yazd. Ia berkunjung ke kota ini lantaran Hauzah Ilmiah Yazd.

“Saya yakin, posisi pelajar agama adalah posisi yang terbaik,” ujarnya.

Kriteria-kriteria utama yang harus dimiliki oleh seorang ulama dan pelajar agama, lanjut Ayatullah Nuri, adalah keikhlasan, semangat yang tinggi, kemauan dan istiqamah, keseriusan dan usaha keras, dan kepandaian sastrawi.

“Selama Anda belum memberikan seluruh jiwa dan raga kepada ilmu, Anda tidak akan mampu memperoleh setetes ilmu,” ujar Ayatullah Nuri.

Para ulama besar kita, tukas Ayatullah Nuri Hamadani, berkeyakinan bahwa keikhlasan adalah syarat terpenting dalam menimba ilmu.

Ayatullah Nuri menekankan, “Anda semua dalam pandangan masyarakat adalah penerus jalan Rasulullaah saw. Untuk itu, Anda harus melangkah seperti beliau sehingga Anda bisa melakukan tugas hidaya dengan sebaik mungkin.”

Di bagian lain orasi, Ayatullah Nuri Hamadani menyinggung Al Saud dan Al Khalifah sebagai dua rezim yang bermusuhan dengan rakyat sendiri di kawasan ini. Menurutnya, kedua rezim ini adalah hasil rekayasa imperialisme dunia pasca Perang Dunia I dan pada periode dinasti Utsmaniah. Menurut kesepakatan, seluruh uang Haramain Syarifain diagendakan untuk mereka dan mereka harus menerima Israel serta melangkah untuk mengafirkan Syiah.

“Hari ini kita memiliki banyak musuh, dan kita harus menghargai nilai rakyat kita sehingga mereka selalu siap di medan. Keagungan revolusi kita lantaran kesiapan rakyat untuk senantiasa berkorban,” tukas Ayatullah Nuri.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 01 Januari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Ayatullah Hamadani: Al Saud dan Al Khalifah, Buatan Imperialisme Pasca Perang Dunia I. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/01/ayatullah-hamadani-al-saud-dan-al.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS