Dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Imam Mahdi as, para pejabat yang menjalankan urusan-urusan pemerintahan beliau harus berupa orang-orang baik dan saleh dari umatnya.
Dalam riwayat-riwayat Mahdawiyat disebutkan bahwa mereka adalah para nabi, wakil-wakil nabi, umat-umat sebelumnya dan juga para sahabat nabi.
Jelas untuk menjabat sebagai pengurus urusan-urusan pemerintahan Imam Zaman as diperlukan syarat-syarat tertentu dan hanya orang-orang yang salih sajalah yang memenuhi syarat-syarat tersebut.
Dalam sebagian riwayat nama-nama mereka disebutkan, di antaranya seperti Nabi Isa as, tujuh orang dari Ashabul Kahfi, Yusya’ washi nabi Musa as, orang yang beriman dari keluarga Fir’aun, Salman Al-Farisi, Abu Janah Anshari, Malik Al-Asytar Nakha’i, Qabilah Hamadan dan masih banyak lagi.
Imam Shadiq as pernah berkata, “Ketika Imam Mahdi as muncul, tujuh belas orang dibangkitakan dari belakang kiblat. Mereka di antaranya adalah lima orang dari kaum Nabi Musa as, tujuh orang dari Ashabul Kahfi, Yusya’ wasi Nabi Musa as, Mu’min Al Fir’aun, Aba Dajanah Anshari dan Malik Asytar.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar