Saya percaya bahwa iman orang-orang Pakistan lebih dalam daripada banyak negara Muslim lainnya, atau mungkin lebih baik mengatakan hampir semua negara-negara Muslim lainnya; Saya bisa berdebat tentang itu.
Hal-hal mengenai Pakistan tidak berarti lepas dari umat Islam, secara umum, dan tujuan dan isu-isu Islam. Selalu ada hubungan khusus antara bangsa Iran dan bangsa Pakistan; Insya Allah hubungan ini akan tumbuh lebih kuat, dari hari ke hari. Bahkan, bangsa Pakistan dan laki-laki negara Islam yang tulus selalu menjadi sumber dukungan bagi bangsa kita, ketika datang ke hal-hal di sekitar Revolusi; telah begitu, sejak hari-hari awal setelah Revolusi; terus menjadi lebih dan akan terus - Insya Allah.
Di Pakistan, musuh-musuh Islam memiliki pengaruh yang besar. Ada akar kolonialisme, meninggalkan sejak kolonisasi Inggris bangsa, yang kemudian ditransfer ke AS dan agen lainnya di antara kekuatan-kekuatan arogan. Oleh karena itu, meskipun gerakan Islam di Pakistan adalah di mekar penuh dan menyenangkan, menghadapi masalah yang rumit juga; dan Anda merasa dilema di sana. Kami mengamati mereka dilema dari jauh, saat Anda merasa dalam daging dan tulang Anda sendiri.
Kami percaya dasar di balik tindakan ini dilakukan adalah untuk menabur perselisihan, di bawah slogan "membagi dan menaklukkan" yang di atasnya Inggris bertindak, sejak hari pertama melangkah ke semenanjung.
Syiah dan Sunni selalu hidup bersama dalam damai di Semenanjung ini; dan itu telah sama untuk Pakistan. Mereka menempatkan Syiah di bawah tekanan, dengan mengelompokkan mereka sebagai minoritas. Anda bisa merasakan tekanan ini di Pakistan. Pakistan juga telah martir, karena alasan yang sama: martir-an Aqa Seyyed Arif, adalah seorang martir menonjol dari konspirasi yang dibuat oleh musuh.
Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan dua langkah mendasar:
Pertama, memperkuat Syiah: 25 persen warga Syiah yang tinggal di Pakistan harus bersatu, sebanyak mungkin. Terlepas jika kesatuan tidak tercapai 100 persen, kesatuan di 100 persen harus target. Jika mungkin tujuan 100 persen tidak tercapai -karena beberapa tetap acuh tak acuh atau tinggal jauh dari itu-totalitas Syiah harus tetap bersama. Mereka harus membangun ikatan yang akan menguatkan mereka: sehingga mereka dapat bergerak dengan gerakan, mengambil tindakan dan memiliki arah yang sama; seharusnya tidak ada perselisihan di antara Syiah sendiri. kelompok yang berbeda dengan nama yang berbeda seharusnya tidak menonjol. "Perselisihan antara Syiah dapat membawa banyak kerugian"; Saya menekankan titik ini perjalanan ke Pakistan, 6-7 tahun yang lalu, untuk almarhum Aqa Seyyed Arif, akhir Aqa Seyyed Safdar, bersama dengan ulama lainnya yang hadir; dan pada setiap kunjungan mereka dibuat untuk Iran, saya mengingatkan mereka dari titik ini. Jadi, Syiah harus membuat upaya untuk membangun sebuah entitas yang kuat dan solid, sehingga mereka tidak dapat menelan oleh musuh.
Kedua, entitas tunggal dan bersatu ini harus berkomitmen menuju pembentukan lebih hubungan dengan kelompok-kelompok non-Syiah, kecuali bagi mereka yang bertekad untuk berlatih permusuhan, seperti kelompok Wahabi yang menunjukkan permusuhan terhadap Sunni juga. Jika, untuk satu hari, kami berlindung kepada Allah, dan Syiah tidak ada lagi juga tidak ada entitas Syiah, mereka (Wahabi) akan menabur perselisihan antara Sunni; karena, mereka yang mengarahkan mereka takut kesatuan umat Islam. Tentu saja, anggota biasa dari kelompok-kelompok Takfiri mungkin tidak menyadari apa yang mereka lakukan; mereka adalah orang-orang bodoh dan jahat, yang hanya melakukan kejahatan; tetapi mereka yang mengarahkan mereka (bahkan jika tidak ada Syiah) akan menabur perselisihan di kalangan non-Syiah juga! Inilah sebabnya mengapa di Pakistan, dengan populasi ratus juta Muslim yang beriman, mereka tidak mengizinkan potensi Islam untuk tumbuh.
Saya percaya bahwa iman orang-orang Pakistan lebih dalam daripada banyak negara Muslim lainnya, atau mungkin lebih baik mengatakan hampir semua negara-negara Muslim lainnya; Saya bisa berdebat tentang itu. Meskipun kekuasaan Inggris atas Pakistan, selama bertahun-tahun, dan semua bidang tersebut, yang dulunya di bawah kendali Inggris (yang mencoba yang terbaik untuk mensekulerkan mereka): apa yang tersisa, setelah begitu banyak tekanan di sana, disaksikan di Pakistan; keyakinan Islam konsolidasi dengan antusiasme Islam dan gairah.
Jika semua upaya yang dilakukan oleh Inggris di Pakistan dilakukan di negara yang berbeda, mungkin, dapat dikatakan bahwa tidak akan ada jejak Islam kiri ada.
Hal ini jelas bahwa orang-orang Pakistan yang kuat, dalam keyakinan mereka, karena kulit spiritual dan mental mereka; dan musuh tahu itu. Psikologi orang yang dikenal dan dikendalikan oleh musuh. Musuh ingin mati iman yang kuat ini dengan segala cara; itulah sebabnya mereka membuat upaya mereka untuk menyebabkan perselisihan. Menurut pendapat saya, jika upaya yang terkoordinasi yang kuat dibuat, maka hubungan masa depan dengan semua kelompok non-Wahhabi dapat dibentuk; Saya berasumsi, kelompok saudara di berbagai komunitas Syiah (di Pakistan), bisa membuat upaya merangkul semua dan kuat bersama-sama.
Tuhan Yang Maha Esa dan Nabi telah berjanji kepada kita bahwa jika kita bergerak di jalan Allah, orang-orang dengan Setan akan berlatih permusuhan terhadap kita: kita harus merangkul permusuhan ini; Jika upaya dan menindaklanjuti tugas tersebut dilakukan, Insya Allah, kemenangan akan dicapai dalam menghadapi kebenaran.
6 Januari 1992; Laporan Ayatollah Khamenei dibuat selama pertemuan dengan sekelompok warga Syiah Pakistan.
(Khamenei/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar